
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan menuai sorotan tajam. Hal itu setelah pihaknya mengungkap terkait penyebab Paula Verhoevan diputus cerai dengan suaminya Baim Wong.
Atas kenyataan itu, psikolog Lita Gading menyesalkan diungkapnya penyebab perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven secara telanjang oleh humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Paula Verhoeven dinyatakan terbukti selingkuh dan melakukan nusyuz atau termasuk istri yang durhaka.
Lita Gading miris akan hal tersebut karena dia khawatir dampaknya akan negatif ke anak-anak Baim Wong dan Paula Verhoeven. Karena cepat atau lambat, pada waktunya mereka pasti akan mengetahuinya. Apalagi jejak digital akan sulit dihapus.
"Disebut istri yang durhaka, perlu nggak disampaikan begitu? Mikir nggak dia punya anak? Apakah jejak digital ini bisa nggak mempengaruhi anak? Ini kenapa saya bersuara keras," kata Lita Gading di bilangan Jakarta Selatan.
Menurut Lita Gading, diungkapnya hal yang negatif tentang Paula Verhoeven termasuk penghinaan terhadap wanita. Dan hal itu tidak harus diungkap secara telanjang yang kemudian menciptakan penilaian buruk tentang Paula Verhoeven.
"Mungkin ada kesalahan dari sisi Paula, tapi tidak perlu dipublikasi sedetil itu. Tolong hargai perasaan anaknya. Saya bukan membela Paula, tapi saya membela anaknya," kata Lita Gading.
Menurut dia, sepanjang kasus perceraian yang diamatinya di kalangan selebriti, putusan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang diungkap secara blak-blakan termasuk tidak lumrah. Karena biasanya, alasan perceraian hanya dibuka secara global saja.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: