Tahapan Ritual Sakral Kepausan, Setelah Paus Fransiskus Dinyatakan Meninggal

4 hours ago 3
Paus Fransiskus

FAJAR.CO.ID — Kabar duka datang dari , Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, dikabarkan meninggal dunia di Vatikan, pada Senin, 21 April 2025.

Kebenaran berita ini diumumkan oleh Kardinal Farrel dalam Siaran Vatican TV, juga di beberapa saluran resmi sosial media Vatican.

"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," kata Kardinal Farrell.

Memiliki nama lengkap, Jorge Mario Bergoglio, diketahui menderita penyakit bronkitis kronis.

Sebelumnya, ia. menjalankan proses perawatan pada Februari, dengan kondisi yang lebih baik, ia memutuskan untuk keluar dari rumah sakit pada 23 Maret lalu.

Meski telah dikabarkan meninggal dunia, namun harus melewati beberapa ritual sehingga tidak langsung dikebumikan.

Ritual-ritual yang diadakan, sebagai tanda sakral berakhirnya satu kepausan dan akan menentukan awal dari kepausan yang akan memimpin Katolik dunia.

Berikut deretan fakta dan tahapan selanjutnya di Gereja Katolik Roma setelah wafatnya Paus Fransiskus:

  1. Segel apartemen Kepala rumah tangga kepausan, Kardinal Kevin Farrel setelah mengumumkan wafatnya Paus secara resmi, kemudian menyegel ruang atau apartemen pribadi Paus dan mempersiapkan pemakaman.
  2. Penentuan peti jenazah

Selanjutnya, Kepala rumah tangga kepausan Kardinal Kevin Farrel, beserta tiga asistennya menentukan kapan peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santo Petrus, Vatikan, agar bisa dilihat publik.

  1. Penghancuran cincin nelayan

Memastikan Cincin Nelayan (Fisherman's Ring) dan segel timahnya dihancurkan, hal ini dipastikan oleh Kepala rumah tangga kepausan dan asistennya

Cincin dan stempel itu digunakan Paus sebagai tanda kekuasaannya di Gereja Katolik Roma, yang berfungsi untuk memberi cap dokumen resmi yang diteken Paus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |