
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Pagar Laut di Tangerang terus menjadi sorotan belakangan ini.
Pegiat media sosial di X, dengan anam akun Tommy Shelby menyinggung keterlibatan pegawai kementerian dalam kasus ini, yang diduga turut membantu proses pemalsuan dokumen.
Tommy menyebut bahwa praktik semacam ini merupakan cara paling aman menyelamatkan para aktor! Ang bermain di belakang layar.
"Inilah cara paling aman menyelamatkan konco dewe," ujar Tommy di X @TOM5helby (12/2/2025).
Ia juga menyinggung kemungkinan adanya pihak yang dikorbankan dalam kasus ini, sementara dalang sebenarnya tetap terlindungi.
"Ada pemalsuan SHGB! Kroco tetep jadi korban," cetusnya.
Lebih lanjut, Tommy juga mengaitkan kasus ini dengan kebakaran yang terjadi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) beberapa waktu lalu.
Ia menduga kebakaran tersebut bisa saja berkaitan dengan upaya untuk menghilangkan jejak atau barang bukti dalam kasus pemalsuan SHGB.
"Mumpung ada yang sedang menghilang atau sudah dihilangkan? (Kebakaran kantor BPN)," tandasnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, turut menanggapi kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia meragukan dugaan awal bahwa insiden tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.
Menurut Ferdinand, korsleting listrik memang bisa memicu kebakaran, tetapi tidak terjadi secara instan.
"Korsleting itu tidak semudah orang pikirkan menyebabkan kebakaran. Memang bisa mengakibatkan kebakaran, tapi dia tidak instan, butuh waktu untuk membakar banyak hal," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id (9/2/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: