FKS Land Tolak PSEL Dibangun di Tamalanrea: Kami Sudah Sempat Didemo Warga

2 hours ago 5
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pengembang Tallasa City, FKS Land menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tamalanrea, Makassar.

Letaknya disebut dekat dengan perumahan dan pemukiman warga.

“Terkait pembangunan PSEL yang di bangun di Tamalanrea, FKS Land tegas menolak hal ini,” kata Permit & Certification Division Head FKS Land, Suma Abianto P kepada fajar.co.id, Jumat (7/11/2025).

Sikap tersebut, kada dia, sesuai dengan keinginan warga. Setelah warga melakukan demonstrasi kepada pihak manajemen.

“Kami sudah sempat di demo oleh warga kami, kami sampaikan hal yang sama ke warga (penolakan PSEL),” ujar Suma.

Dia mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Sebagai upaya menyampaikan aspirasi warga.

“Langkah yang kami tempuh sebagai upaya penolakan adalah, internal kami sudah komunikasi ke pihak Wali Kota,” terangnya.

Di sisi lain, pihak FKS Land, sebagai pengembang mengaku tak punya kerja sama dengan pihak yang ingin membangun PSEL.

“Kami juga dengan tegas menyampaikan kami tidak ada kerja sama apapun dengan pihak PSEL,” imbuhnya.

Warga sekitar titik lokasi yang kabarnya akan dibangun PLTSa, sebelumnya menyatakan menolak rencana pembangunan proyek tersebut di Tamalanrea. Mereka tergabung dalam Gerakan Rakyat Tolak Lokasi Pembangunan PLTSa (GERAM PLTSa).

Mereka yang menolak berasal dari kampung Mula Baru, Tamalalang, serta perumahan yang masuk wilayah Tallasa City, klaster Alamanda, dan Akasia, yang terletak di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Mereka khawatir dengan dampak PLTSa. Terutama dampak kesehatannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |