FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim masih jadi perbincangan publik usai memukul karyawatinya, Dwi.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendukung penuh pihak kepolisian menangkap George Sugama Halim.
“Penyidik terus memburu pelaku malam ini, pelaku tampaknya berusaha kabur. Tim dilapangan sedang melakukan pencarian dan pengejaran. Semoga malam ini tertangkap. Kita dukung Polisi hadirkan keadilan bagi korban,” kata Ferdinand Hutahean dalam akun X, Minggu, (15/12/2024).
Tak hanya itu, Ferdinand juga memberikan sentilan kepada George Sugama Halim yang disebutnya belagu. “Tukang roti aja belagu..!!,” tandasnya.
Diketahui, tim gabungan unit 1 dan 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ, bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan pengejaran.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Namun George belum ditetapkan sebagai tersangka, masih berstatus sebagai saksi.
George dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan. Berdasarkan pasal tersebut, pelaku terancam hukuman maksimal 2,5 tahun penjara
Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 17 Oktober 2024 di toko roti yang terletak di Jalan Penggiliangan, Cakung, Jakarta Timur.
Insiden tersebut terjadi setelah George meminta korban mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, namun permintaan itu ditolak karena bukan tugas korban.
George yang kemudian mengambil kursi dan melemparkannya ke arah DA. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di kepala dan bahu, termasuk luka sobek yang cukup parah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: