Gibran Digugat Pribadi Soal Ijazahnya tetapi Pakai Jaksa Negara, Didi Lionrich: Gimana Rakyat Taat Hukum, Pemimpinnya Aja Meremehkan?

3 hours ago 3
Didi Lionrich

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Konten kreator, Didi Lionric, menyemprot Wakil Presiden Gibran Rakabuming terkait penundaan sidang gugatan ijazah SMA baru-baru ini.

Pernyataan menohok itu muncul setelah Gibran disebut mengutus jaksa pengacara negara untuk mewakilinya dalam perkara tersebut.

Dikatakan Didi, seorang pemimpin semestinya memberi teladan dengan menghormati proses hukum.

"Yang namanya pemimpin itu harus duluan kasih contoh attitude yang baik dan benar. Gak mungkin lu nyuruh anak buah masuk on time tapi lu tiap hari telat," ucap Didi di X @didilionrich (11/9/2025).

Ia menilai tindakan Gibran meminta jaksa mewakili perkara pribadi bukanlah sikap yang tepat.

"Bagaimana caranya ngajak rakyat untuk taat hukum kalau pemimpinnya aja meremehkan hukum?" Didi menuturkan.

"Kalau ada perkara hukum ya jalanin, datang ke sana, atau minimal kirim pengacara, masa minta diwakilin jaksa. Ini kan masalah pribadi, bukan urusan negara. Apa urusannya sama jaksa. Sakit jiwa," tambahnya.

Didi juga menyindir kejaksaan yang menurutnya tidak seharusnya menerima permintaan tersebut.

"Lagian sebagai jaksa kok mau-mau aja disuruh ngurusin ginian. Mending urus itu Silfester Matutina, tangkap itu orang, cari di mana orangnya," sesalnya.

Lebih lanjut, Didi bilang bahwa hukum harus ditempatkan di atas jabatan, termasuk wakil presiden sekalipun.

"Hukum itu posisinya lebih tinggi daripada derajat lu sebagai Wakil Presiden. Udah ngerasa jadi jagoan lu?," kuncinya.

Sebelumnya, sidang perdana gugatan perdata terhadap keabsahan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menarik perhatian publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |