3 hours ago
5
Ibu Hamil
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Obgyn Subspesialis Fetomaternal, M Ilham Aldika Akbar membagikan tips bagi ibu hamil. Agar bisa mengonsumsi makanan laut.
Hal tersebut, kata dia, karena banyak isu yang menyebut ibu hamil tak boleh mengonsumsi makanan laut. Padahal makanan laut baik saat mengandung/
“Seafood adalah sumber protein dan DHA yang penting untuk perkembangan otak janin. Kuncinya adalah memilih jenis yang rendah merkuri dan cara pengolahan yang aman,” tulis Ilham dikutip dari unggahannya di Threads, Jumat (7/11/2025).
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengatakan, makanan laut aman adalah yang rendah merkuri. Dia memberi contoh.
“Disarankan (Rendah Merkuri): - Salmon (sumber DHA & vitamin D) - Tuna cakalang / skipjack (bukan tuna sirip besar) - Sarden & kembung (kaya omega-3) - Lele, gurame, nila - Udang & cumi (dalam jumlah wajar) - Kepiting (boleh, tapi jangan berlebihan),” paparnya.
Sementara itu, ada juga makan laut yang mestinya dihindari. Karena menggangg perkembangan janin.
“Hindari (Tinggi Merkuri): - Ikan hiu - Tuna sirip biru / big eye tuna - Marlin - Swordfish. Jenis-jenis ini bisa mengganggu perkembangan sistem saraf janin,” ucapnya.
Di sisi lain, meski makanan laut itu terbilang aman. Makannya juga tak bisa serampangan.
“Tips Aman Konsumsi: - Batasi ± 2–3 porsi ikan rendah merkuri per minggu. - Pastikan matang sempurna (hindari sashimi / sushi mentah saat hamil),” imbhnya.
“Hindari seafood yang bau menyengat atau sudah lama disimpan. - Jika makan di luar, pastikan higienitas dan cara memasaknya jelas,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
