Iman Zanatul: Guru Cuma Rp100 Ribu, BGN Amankan Rp1 Triliun

1 month ago 27
Iman Zanatul Haeri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, berbicara kebijakan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait penunjukan guru sebagai penanggung jawab program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam surat edaran BGN, guru yang ditugaskan sebagai PIC MBG disebut akan menerima insentif Rp100 ribu per hari.

“Hati-hati, para guru jadi PIC MBG, per hari penugasan dapat Rp100 ribu,” ujar Iman di X @zanatul_91 (1/10/2025).

Ia menilai insentif tersebut justru bisa menjadi beban baru. Sebab, di balik angka Rp100 ribu untuk guru, BGN disebut mengelola anggaran sangat besar.

“Lumayan besar? Anda dapat 100 ribu per hari, BGN dapat 1 triliun per hari dari anggaran pendidikan,” tegasnya.

Menurut Iman, dengan imbalan Rp100 ribu, BGN seakan mengalihkan tanggung jawab penuh kepada guru.

Hal itu dikhawatirkan dapat mengurangi waktu mengajar sekaligus membuka peluang guru disalahkan bila terjadi masalah.

“Dengan Rp100 ribu rupiah, BGN bisa mengalihkan tanggung jawab, menyalahkan anda, dan mengambil waktu ajar anda,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan dana insentif tersebut diambil dari biaya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekolah. Konsekuensinya, kualitas MBG bisa ikut terpengaruh.

“Artinya ada penyusutan biaya operasional SPPG untuk insentif guru. Dengan demikian, akan mempengaruhi kualitas MBG itu sendiri," Iman menuturkan.

"BGN selamat, SPPG selamat, tinggal gurunya yang jadi penanggung jawab,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam rangka memperkuat mutu pendidikan nasional, BGN menerbitkan SE terkait penugasan guru sebagai penanggung jawab Program MBG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |