
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Intelijen Senior, Solaeman B Ponto bicara soal kerusuhan yang terjadi dalam aksi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dalam podcast Diskursus Net, Solaeman B Ponto bicara soal kejadian dan fenomena yang terjadi.
Ia menyebut ini merupakan puncak dari residu yang terjadi dalam lima tahun belakangan ini.
Ini menurut Solaeman disebabkan oleh beberapa pemicu kecil yang akhir membuatkan kemarahan rakyat.
“Saya melihat ini akibat residu lima tahun terakhir katakanlah dari Sambo dan lain-lain,” katanya.
“Ada hal kecil yang terjadi dan memicu kemarahan rakyat,” tuturnya.
Lanjut, menurutnya ini merupakan puncak dari kemarahan rakyat yang kemudian muncul pemicunya.
“Masyarakat ini sangat marah sampai yang kemarin itu,” jelasnya.
“Kemudian ada pemicunya, Affan Kurniawan dari situ betapa cepatnya,” ungkapnya.
Dan menurut Solaeman saat ini Indonesia sudah memasuki era Neocortext warfare.
Yang dimana, peperangan saat ini terjadi bukanlah dengan senjata namun menggunkan tiga hal.
Tiga hal yang dimaksud adalah informasi, opini dan persepsi.
“Di Indonesia kita sudah memasuki era Neocortext warfare. Itu sudah perang generasi kelima,” tuturnya.
“Jadi kita tidak lagi menggunakan senjata, tapi yang digunakan informasi, opini dan persepsi,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: