
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan komitmen untuk melakukan reformasi terhadap kepolisian RI. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Reformasi Kepolisian.
Tim ini nantinya akan diisi oleh sejumlah tokoh yang dinilai memiliki pemahaman yang searah dengan keinginan masyarakat akan terwujudnya reformasi di tubuh polri tersebut.
Karena itu, sejumlah tokoh ini sudah dimintai atau diajak kesediannya untuk bergabung dalam tim tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Dia mengungkap, salah satu tokoh yang diajak bergabung dalam tim tersebut adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.
Apakah Mahfud MD bersedia bergabung dengan tim tersebut? Prasetyo Hadi mengaku jika hingga saat ini pihak istana belum bisa memastikan. Pasalnya masih menunggu konfirmasi dari Mahfud MD tentang ajakan istana tersebut.
Pemerintah saat ini tengah mengajak sejumlah tokoh untuk bergabung dalam tim tersebut. "(Mahfud MD) termasuk salah satunya (yang diajak bergabung reformasi kepolisian)," ucap Pras di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/9).
Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri kemungkinan akan bergabung dalam tim itu.
Dofiri kemungkinan akan masuk dalam Tim Reformasi Kepolisian mengingat jabatannya saat ini di Kabinet Merah Putih.
"Nantinya akan dibentuk Komite Reformasi Kepolosian, sewajarnya kalau beliau (Dofiri) akan masuk bergabung di dalam tim tersebut," kata dia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: