Jabatan Menteri tapi Level Buzzer, Netizen Sentil Raja Juli Antoni

1 month ago 40
Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin) Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni (foto: Instagram)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, mendapat sorotan tajam dari warganet setelah mengomentari ceramah Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM.

Seperti diketahui, dalam cuitannya di X, Raja Juli menyinggung isi ceramah tersebut dengan menyatakan bahwa masjid seharusnya menjadi tempat ibadah, bukan ajang sindiran politik.

"Masjid tempat ibadah (Emoticon silang), Masjid tempat sindir politik (Emoticon centang benar)," kata Raja Juli.

Pernyataan ini langsung menuai reaksi dari netizen. Salah satu yang paling banyak disorot adalah komentar dari akun terverifikasi King Purwa (@BosPurwa).

"Jabatan menteri tapi level buzzer," cetusnya.

Unggahan ini kemudian menjadi viral, dengan lebih dari 6.107 retweet, 388 kutipan, dan 38 ribu suka hingga Rabu (6/3/2025).

Warganet menilai pernyataan Raja Juli Antoni lebih mirip komentar dari pendengung politik (buzzer) ketimbang pernyataan seorang pejabat negara.

Selain itu, beberapa netizen juga mempertanyakan apakah seorang menteri seharusnya lebih fokus pada tugasnya di pemerintahan daripada mengomentari isi ceramah seseorang.

Terpisah, Jurnalis dan aktivis Dandhy Laksono menanggapi pernyataan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni yang mengkritik ceramah Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM.

Dandhy menekankan bahwa kajian sosial-politik di tempat ibadah bukanlah hal baru dan telah lama menjadi bagian dari diskusi publik di berbagai institusi keagamaan.

"Seperti Salman ITB, masjid UGM sering bikin kajian sosial-politik," ujar Dandhy di X @Dandhy_Laksono (6/3/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |