Jadi Tim dengan Catatan Statistik Offensive Terendah, PSM Makassar Harus Berbenah

5 hours ago 6
Victor Dethan (7) bersama para pemain PSM Makassar selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara pada laga pembuka BRI Super League 2025-2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat, (8/8/2025). Foto: Abe Bandoe/Fajar.co.id

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar punya catatan yang kurang baik di tiga laga awal ajang Super League 2024/2025.

PSM tercatat sebagai tim yang menduduki posisi terbawah dari segi umpan dan akurasi serangan.

Skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares itu secara statistik tercatat hanya melepaskan 594 kali dari tiga pertandingan, dengan 419 umpan sukses dan akurasi 209.

Kemudian untuk tembakan yang dilepas PSM tercatat baru melepas tembakan 23 laga dan lima diantaranya mengarah ke gawang.

Catatan tersebut membuat tim berjuluk Juku Eja ini tercatat sebagai tim terendah dari 18 kontestan lain dari segi umpan dan akurasi.

Statistik rendah ini tak lepas dari gaya permainan PSM di bawah pelatih Bernardo Tavares.

Dengan gaya main serangan balik cepat dan cenderung bertahan tak heran mereka kurang dari segi offensif.

Jadi, tidak ada alasan dari tiga laga yang sudah dimainkan PSM baru mampu mencetak tiga gol.

Ini tentunya menjadi PR besar untuk pelatih asal Portugal ini untuk memberikan inovasi atau mengembangkan gaya bermainnya.

Karena melihat catatan tersebut, jika terus seperti ini bukan tidak mungkin PSM Makassar akan kesulitan di Super League musim ini.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |