Jenazah Mahasiswa Amikom Penuh Luka, Ada Sayatan dan Pijakan Sepatu PDL

1 week ago 16
Ribuan mahasiswa di kota Makassar kembali menduduki jalan AP Pettarani (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, meninggal dunia usai kericuhan di sekitar Polda DIY, Minggu (31/8/2025) kemarin.

Orang tuanya, Yoyon Surono, mengungkap kondisi mengenaskan tubuh sang anak saat dimandikan sebelum pemakaman.

"Tadi ikut mandiin, sini (leher) itu kayak patah apa gimana, terus sini (perut kanan) itu bekas pijakan kaki-kaki bekas PDL sepatu," ungkap Yoyon dikutip pada Selasa (2/9/2025).

Tak hanya itu, Yoyon juga menyebut ada luka lain yang diduga akibat penganiayaan.

"Selain itu ada sayatan-sayatan seperti bekas digebuk. Serta diduga ada bekas gas air mata," bebernya.

Kondisi Rheza pun tak luput dari luka. Yoyon mengungkap sejumlah luka di bagian kepala anaknya.

"Terus kepala sini agak bocor, sini (wajah) kayak putih-putih kena gas air mata, sama kaki tangan lecet, punggung lecet," tambahnya.

Malam sebelum kejadian, Sabtu (30/8/2025), Rheza berpamitan kepada orang tuanya untuk ngopi bersama teman SMK-nya. Yoyon mengaku tidak tahu apakah setelah itu Rheza ikut turun aksi.

Kabar duka datang pada Minggu pagi. Seorang tetangga memberi tahu bahwa Rheza berada di RS Sardjito karena terkena gas air mata.

"Saya ke sana anaknya sudah terbujur kayak gitu," kata Yoyon.

Informasi yang diterima Yoyon, penganiayaan terhadap Rheza terjadi di Jalan Ring Road, tepat di depan Polda DIY. "(Kejadiannya) pagi di depan Polda kayaknya," ucapnya.

Meski ada dugaan penganiayaan, keluarga menolak autopsi. Yoyon sudah pasrah atas kepergian buah hatinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |