Jenderal Listyo Sigit Prabowo Masuk Tim Reformasi Polri, Chusnul Chotimah: Reformasi Omon-omon

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Medsos, Chusnul Chotimah, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto memasuki Jenderal Pol Listyo Sigit dalam susunan Komisi Reformasi Polri.

Melihat nama Kapolri yang saat ini menjabat, Chusnul menunjukkan gestur tidak yakin dengan rencana Prabowo memperbaiki internal Kepolisian.

"Reformasi omon-omon," ujar Chusnul di X @ch_chotimah2 (7/11/2025).

Sebelumnya , Prabowo Subianto menjelaskan alasan dirinya menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Seperti diketahui, Jenderal Listyo sebelumnya juga telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri di internal institusinya.

Dikatakan Prabowo, kehadiran unsur Polri aktif di dalam komisi tersebut sangat penting agar proses kajian dan diskusi berjalan lebih efektif.

Keterlibatan langsung Kapolri diyakini akan mempermudah koordinasi antara komisi dan institusi kepolisian.

“Ada beberapa tokoh yang mantan kepala kepolisian, mereka pun bisa memberi masukan, pandangan-pandangan. Dan dengan ada Kapolri yang aktif, saudara-saudara punya akses untuk diskusi,” ujar Prabowo saat memberikan arahan kepada anggota Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Selain Jenderal Listyo, ada pula tiga mantan Kapolri yang tergabung dalam komisi tersebut untuk memberi pandangan serta pengalaman mereka dalam proses reformasi Polri.

Presiden menegaskan, pembentukan komisi ini merupakan langkah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap institusi kepolisian.