Kades Kohod Ngaku Korban, Jhon Sitorus: Saatnya Membuka Siapa Bohir, Pengembang, dan Penguasa yang Menyetir

2 months ago 55
Kades Kohod Arsin

FAJAR.CO.ID, TANGERANG — Pegiat media sosial Jhon Sitorus menanggapi pernyataan Kepala Desa Kohod, Arsin, yang akhirnya muncul ke publik dan mengaku sebagai korban dalam kasus pembangunan pagar laut di Tangerang.

Jhon menyatakan bahwa ia mempercayai pengakuan Arsin dan meyakini bahwa sang kades bukanlah aktor utama dalam proyek tersebut.

"Saya percaya pengakuannya, tidak mungkin Pak Arsin sebagai aktor utama pagar laut Tangerang," ujar Jhon di X (15/2/2025).

Ia pun mendesak Arsin untuk mengungkap siapa pihak yang berada di balik proyek tersebut.

Termasuk pemodal (bohir), pengembang, dan penguasa yang diduga mengendalikan kebijakan sehingga Hak Guna Bangunan (HGB) bisa diterbitkan di atas laut.

"Saatnya Pak Arsin membuka siapa bohir, Pengembang, dan Penguasa yang menyetir dia sehingga HGB di atas laut tersebut bisa berdiri," lanjutnya.

Jhon juga memberikan dukungan moral kepada Arsin agar berani berbicara jujur kepada publik.

"Jangan takut, rakyat akan mendukung," kuncinya.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, akhirnya muncul ke publik setelah kasus pagar laut di Tangerang menjadi sorotan nasional.

Arsin menggelar konferensi pers di halaman rumahnya di Jalan Kalibaru Kohod, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (14/2/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di desanya.

"Saya Arsin bin Asip, secara pribadi maupun jabatan saya sebagai kepala desa, atas kegaduhan di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," ujar Arsin didampingi dua pengacaranya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |