
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto menyoroti tajam harta kekayaan Kades Kohod Arsin.
Sebelumnya, Kepala Desa Kohod, Arsin akhirnya mau mengungkap sumber uangnya hingga mampu membeli mobil Rubicon seharga Rp 800 juta.
Tak hanya mobil Rubicon ternyata Arsin juga memiliki mobil Honda Civic dan CRV seharga ratusan juta rupiah.
Meski ia membantah mobil Rubicon itu dibeli dari hasil mengurus sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di area pagar laut Tangerang.
Namun, Mulyanto tetap menyorot terkait hal ini. Apalagi Kades Kohod mengaku memiliki usaha kos-kosan sebagai sumber penghasilannya.
“Rubicon dari hasil kos-kosan. Maklum korban. Loe percaya nder?,” tulis Mulyanto di akun X pribadinya dikutip Selasa (18/2/2025).
Politikus ini kemudian lanjut menyorot terkait kasus pagar laut ini yang menurutnya lambat, lantaran sampai saat ini pemasangnya pun masih belum diketahui.
“Kasus pagar laut-HGB ini berjalan lambat. Pemasang pagar laut masih ghaib,” sebutnya.
Ia pun menegaskan kasus PIK 2 ini harus segera dibatalkan karena menurutnya saat ini ada indikasi matahari kembar.
“PSN PIK-2 belum dibatalkan,” ujarnya.
“Matahari semakin kembar. Swasta kok dikasih status PSN, mikir dong. Batalkan PSN PIK-2,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: