
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina saat ini memang banyak mendapatkan sorotan tajam karena kasus korupsi yang terungkap.
Salah satu sorotan pun datang dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto.
Melalui cuitan diakun media sosial X pribadinya, Mulyanto menyindir terkait BBM subsidi yang sebelumnya ingin dihapus.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan ingin menghapus BBM Bersubsidi. Alasannya karena penyaluran atau distribusi BBM subsidi sering kali tidak tepat sasaran.
Hal ini yang disebut Mulyanto membuat masyarakat khususnya para netizen geram.
Saking geram doa-doanya pun terkabul. Mulai dari terungkapnya kasus korupsi hingga yang terbaru meledaknya kilang minyak di Cilacap.
“Sejak Opung mau menghapus BBM bersubsidi, doa netizen mungkin dikabul:,” tulisnya dikutip Jumat (28/2/2025).
“Terungkap korupsi mafia migas Rp. 197,3 triliun (2023). Meledak lagi kilang cilacap,” ujarnya.
Lanjut, ia pun menyindir bagaimana pusingnya Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina saat ini terkait dua hal tersebut.
“Pusing tidak Dirut Pertamina (Pembina Gerindra) dan Komut Pertamina (Pembina Gerindra). Zaken kabinet,” tuturnya.
Diketahui, dua kader Gerindra tersebut adalah Simon Aloysius Mantiri sebagai direktur utama dan Mochamad Iriawan menjadi komisaris utama.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: