Kebijakannya Picu Gelombang Unjuk Rasa, Prabowo Copot Mendikti Saintek Satryo Soemantri?

FAJAR.CO.ID -- Presiden Prabowo Subianto disebut akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu (19/2/2025). Salah satu pejabat yang ramai disebut bakal dicopot adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya membenarkan adanya agenda perombakan kabinet seperti yang beredar.

"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," ujar Teddy saat dikonfirmasi pada Rabu pagi.

Meski demikian, Teddy tak mengungkap pejabat yang akan dilantik. Termasuk soal kabar pencopotan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Kabar reshuffle kabinet dan pencopotan Satryo sebagai Mendikti Saintek telah ramai beredar. Terutama sejak banyaknya polemik yang terjadi di lingkungan kementerian yang dipimpin Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Salah satu yang menjadi sorotan publik pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi adalah tidak adanya solusi pada tuntutan para dosen terkait pembayaran Tunjangan Kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN).

Para dosen di bawah Kementerian Pendidikan, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memprotes tukin selama 2020-2024 yang tak kunjung dibayar. Aksi protes ini tak mendapat solusi dan Kemendiktisaintek berdalih tak dianggarkan oleh menteri pemerintahan sebelumnya.

Sorotan lain terkait dugaan pencopotan pejabat di Kemendikti Saintek yang dilakukan semena-mena. Selain itu, juga beredar rekaman suara yang diduga Satryo Soemantri Brodjonegoro memarahi stafnya.

Selain itu, saat ini gelombang aksi demonstrasi besar juga sedang digelorakan mahasiswa di sejumlah kota di Indonesia. Mahasiswa yang mengatasnamakan BEM SI menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap".