Kisah WNI Jadi Guru PNS di Norwegia, Tidak Hanya Gaji 2 Digit Dia Juga Merasa Dihargai

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Resty Armenia, seorang guru yang berhasil jadi PNS di Norwegia, membagikan pengalaman hidupnya.

Pasalnya, ia tidak pernah menyangka jalan kariernya di Norwegia justru terbuka saat pandemi COVID tengah melanda.

Saat itu, Resty yang baru lulus program master dengan beasiswa dari Uni Eropa pada awal 2020.

Kemudian mencoba mendaftar pekerjaan sebagai guru pengganti di sebuah taman kanak-kanak di kota Stavanger, Norwegia.

Saat itu, kota tersebut membutuhkan banyak guru sementara untuk menggantikan guru tetap yang sakit karena terdampak Virus Covid.

Dari situlah, Resty yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesejahteraan anak, kemudian memulai berkarir di negara Nordik tersebut.

Jauh sebelum #KaburAjaDulu menggema di jagad media sosial Indonesia, wanita berusia 35 tahun ini sudah memantapkan diri untuk berkarir di Eropa karena pertimbangan kehidupan yang lebih baik.

Ia juga menyampaikan bahwa peluang kerja disana sangat besar asalkan bisa memenuhi 1 syarat.

"Di sini ada banyak kesempatan kerja untuk orang asing asal bisa bahasanya," ujar Resty, dilansir Instagram Rabu, (5/3/2025).

Ia kemudian menjelaskan bahwa kehidupan guru disana sangat dihargai dan dihormati, sehingga ia betah mengajar dan terus mengasah keterampilannya.

Untuk masalah gaji, bisa mencapai 80juta perbulannya, itu belum termasuk tunjangan lainnya.

Menurut Indeks kehidupan lebih baik OECD, Norwegia memiliki salah satu tingkat kepuasan hidup tertinggi dunia. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk standar hidup yang tinggi, kualitas layanan publik yang baik, dan masyarakat yang relatif egaliter.