
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komite II DPD RI dengan Kementerian Kehutanan, Selasa (16/9/2025), mendadak riuh penuh tawa.
Penyebabnya tak lain karena ulah Alfiansyah Komeng, senator asal Jawa Barat, yang melontarkan kritik dengan gaya khasnya: lewat humor.
Komeng mengawali pernyataannya dengan menyebut Kementerian Kehutanan sebagai kementerian yang “ulang tahun terus”.
Alasannya, karena singkatannya KemenHUT. Celetukan itu langsung disambut gelak tawa peserta rapat.
“Alhamdulillah bisa bertemu dengan kementerian yang menjaga paru-paru dunia, walau bukan urusan kesehatan,” ucapnya, kembali mengundang tawa.
Di balik candaan itu, Komeng menyelipkan kekhawatiran mendalam terkait kondisi hutan di Jawa Barat.
Ia menyinggung semakin menyusutnya kawasan hutan, termasuk hutan adat di Ciamis.
“Kadang Jakarta menuding banjir datang dari Jabar, padahal di Jakarta sendiri hutan sudah hilang. Utan Kayu dan Utan Panjang tinggal nama,” sindir Komeng.
Dikatakan Komeng, deforestasi di Jawa Barat sudah menjadi dilema besar.
Di satu sisi, lahan baru dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun di sisi lain, pembukaan lahan justru mempercepat hilangnya tutupan hutan.
“Jabar ini berat. Hutan harus dijaga, satwa harus dilindungi, mata air jangan hilang. Tapi tantangannya besar,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, Komeng juga menyinggung satwa liar yang kian kehilangan habitat. Dengan gaya kocaknya, ia menyebut “kijang” sekarang lebih sering ditemukan di jalan tol.
Namun langsung mengoreksi, “tapi Kijang Innova.” Celetukan itu kembali disambut tawa peserta rapat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: