Komnas HAM Catat 1.683 Pengunjuk Rasa Ditangkap, Sulsel Masih Zonk Meski Tewaskan 3 Orang

1 week ago 16
Kantor DPRD Kota Makassar dibakar massa, Jumat 29 Agustus 2025

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tragedi pembakaran Gedung DPRD Makassar pada puncak gelombang unjuk rasa 29 Agustus kemarin masih menjadi misteri.

Hingga Selasa (2/9/2025), belum ada satu pun terduga pelaku yang diamankan, meski peristiwa itu menelan tiga korban jiwa dan puluhan kendaraan hangus terbakar.

Pantauan fajar.co.id, gedung legislatif tersebut kini tinggal puing.

Api yang membakar pada 29 Agustus malam hingga 30 Agustus dinihari ini juga melalap deretan motor dan mobil di area parkir DPRD Kota Makassar.

Meski olah TKP telah dilakukan, pihak kepolisian belum mengumumkan hasil terkait pengungkapan kasus.

Publik mulai mempertanyakan lambannya pengungkapan aktor di balik insiden yang memicu duka mendalam bagi Sulsel ini.

Perbandingan mencolok terlihat dengan Jakarta. Di Ibu Kota, ribuan orang ditangkap selama rangkaian aksi 25 hingga 31 Agustus 2025.

Komnas HAM mencatat ada 1.683 orang yang diamankan oleh Polda Metro Jaya, sementara versi polisi menyebut angka 1.240.

Di Makassar, hingga hari ini, belum ada satu pun tersangka pembakaran yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan kendaraan ludes.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Labfor Polda Sulsel, Kombes Pol Wahyu Marsudi, mengaku kesulitan dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Senin (1/9/2025).

Dikatakan Wahyu, pihaknya cukup kesulitan mengingat TKP terbilang sangat luas ditambah gedung yang tinggi.

"Banyak sekali mobil yang terbakar. Jadi tingkat kesulitan ini memang sangat susah karena banyak sumber api," ujar Wahyu kepada awak media.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |