
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu akademisi, Ardianto Satriawan menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait kabinetnya saat ini.
Kabinet Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo saat ini dinilai dan banyak dikritik terlalu gemuk. Dan hal ini ini mendapatkan respon langsung.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto
menjawab kritik-kritik tersebut lewat pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.
Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.
“Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.
Lalu ia melanjutkan seolah berbisik.
“Ndasmu,” ucapnya.
Hal ini kemudian mendapatkan banyak respon di media sosial.
Akademi Ardianto Satriawan lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya kembali cuitan lama dari Presiden Prabowo terkait kabinet.
“Dengan pilih @Gerindra: Saudara buka jalan terbentuknya sebuah kabinet yang 100% anggotanya terpilih karena kemampuan, bukan deal politik,” tulis Presiden Prabowo dicuitan lamanya itu.
Hal ini pun direspon oleh pria yang berprofesi sebagai dosen itu dengan menyebut kabinet saat ini gemuk.
Ia juga melempar sindiran dengan menyebut penjabat yang berada di dalam kabinet isinya beban yang jual beli politik.
“Tapi bikin kabinet gemuk. Isinya beban jual beli politik,” tulis Ardianto dikutip Minggu (16/2/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: