Loyalis Megawati, Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Amien Rais Protes Keras

3 hours ago 9
Foto arsip - Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) dan Presiden Prabowo Subianto (kiri). ANTARA/HO-Humas Kemenko Polkam RI. Foto arsip - Menko Polkam Budi Gunawan (kanan) dan Presiden Prabowo Subianto (kiri). ANTARA/HO-Humas Kemenko Polkam RI.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyebut perombakan Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025 lalu menjadi angin segar bagi efektivitas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Akhirnya Presiden Prabowo membuat gebrakan politik yang menyejukkan dan menggembirakan, memberikan harapan buat sebagian besar anak bangsa," ujar Amien dalam unggahannya di Instagram dikutip pada Senin (15/9/2025).

Amien kemudian menyarankan Prabowo segera mengganti para menteri yang menurutnya orang dekat Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau saya boleh menambahkan beberapa Menteri atau Wamen yang berasal dari titipan Jokowi memang sebaiknya jangan terlambat didrop. Dalam reshuffle susulan nanti, mereka bekerja setengah hati, fisiknya ada di Jakarta tapi pikiran dan hatinya tergantung dan terkatung di Solo,” usulnya.

Mantan Ketua MPR RI itu meyakini, Prabowo tentu sudah paham siapa yang benar-benar loyal dan siapa yang hanya berpura-pura.

"Sudah pasti Presiden Prabowo tahu persis siapa teman sejati yang bisa diandalkan dan hipokrit serta oportunis yang tidak ada gunanya untuk dipertahankan. Mereka adalah manusia-manusia bertopeng yang tidak mau menampakkan wajah aslinya," bebernya.

Ia menyebut ada manusia-manusia bertopeng yang tidak jujur dalam bersikap.

"Di depan Prabowo mungkin menjual senyum persahabatan, di belakang pak Prabowo mengacungkan tinju dengan wajah marah dan sinis,” tandasnya.

Di sisi lain, Amien mempertanyakan alasan pencopotan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |