
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Selama bulan Ramadan, sahur menjadi momen penting untuk mengisi energi sebelum menjalani puasa seharian.
Banyak orang percaya bahwa makan sahur dalam porsi besar dapat membantu mencegah rasa lapar selama berpuasa. Namun, benarkah anggapan ini? Berikut penjelasannya.
Mitos atau Fakta?
Menurut dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), makan sahur dalam porsi besar belum tentu efektif mencegah lapar seharian.
"Yang lebih penting adalah komposisi makanan, bukan sekadar porsinya," ujarnya.
Mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan justru dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti perut kembung atau mengantuk, karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut.
Alih-alih makan banyak, dr. Nurul menyarankan untuk memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
Jenis Makanan yang Direkomendasikan
1. Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, oatmeal, atau roti gandum dapat memberikan energi yang bertahan lebih lama karena dicerna secara perlahan.
2. Protein: Telur, ikan, ayam, atau kacang-kacangan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
3. Serat: Sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, apel, atau pisang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah lapar.
4. Lemak Sehat: Alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun dapat memberikan energi tambahan.
Tips Sahur Sehat
1. Hindari Makanan Tinggi Gula: Makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, sehingga membuat Anda cepat lapar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: