Makin Meresahkan, Oknum Ormas juga Ganggu Industri Perhotelan

2 months ago 54
Ilustrasi Ormas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kian meresahkan, pihak Hotel ikut mengeluhkan gangguan premanisme oleh organisasi masyarakat (ormas) dalam dunia usaha.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran bahkan menyebut gangguan itu sebagai makanan harian.

"Gangguan terhadap operasional usaha dari ormas memang sebenernya itu makanan hari-hari dunia usaha dan sekarang jadi makin marak karena semua mengeluh dengan kondisi ini," ujar Maulana Yusran, dikutip Rabu, (30/4/2025).

Maulana Yusran berharap agar pemerintah dapat mengatasi dan Ormas dapat ditertibkan sehingga efisiensi, hingga menyebut yang dibutuhkan investasi itu kepastian hukum.

Melihat maraknya pemalak di sektor usaha, ia mengatakan bahwa sekarang situasi cukup sulit, apalagi kalau bicara era digitalisasi

Menurutnya, kalau diperhatikan kepastian hukum, bagian perizinan usaha hampir bisa dikatakan tidak memiliki kekuatan maksimal jika dibandingkan media sosial.

Terlebih dengan mudahnya menggemparkan atau memviralkan suatu narasi lalu didukung buzzer yang cukup banyak, kan bisa dengan mudah merusak keberlangsungan usaha tersebut.

"Menghakimi bisnis mudah di era digitalisasi, itu salah satu yang bisa masuk ke premanisme, jadi premanisme tadi bukan hanya bentuk ormas yang berharap sesuatu imbal jasa di luar koridor, tapi di sisi lain medsos buzzer juga salah satu yang bikin orang galau, siapapun bisa kena," jelasnya.

Dunia usaha pun ketakutan jika kesalahannya berakibat viral dan membuat pelanggannya pergi, apalagi pelaku usaha yang sudah berinvestasi nama dan brand selama tahunan bahkan hingga puluhan tahun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |