Marak TPPO, Pentinggi Demokrat: Seperti Fenomena Gunung Es

1 month ago 38
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Didik Mukrianto menyesalkan lolosnya terpidana kasus narkoba sabu 402 Kg yang lolos dari hukuman mati. (dok DPR RI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menyoroti serius kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking.

Dikatakan Didik, kejahatan ini merupakan pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan harus ditangani dengan serius.

"Kejahatan human trafficking ini sangat keji. Merupakan kejahatan serta pelanggaran berat terhadap HAM," ujar Didik di X @DidikMukrianto (7/3/2025).

Ia menambahkan bahwa TPPO merupakan fenomena gunung es, di mana banyak permasalahan tersembunyi yang menjadi akar penyebabnya.

"Kejahatan ini seperti fenomena gunung es," ucapnya.

Beberapa faktor yang harus diselesaikan mencakup kemiskinan, pengangguran, rendahnya tingkat pendidikan, budaya patriarki, ketimpangan gender, lemahnya penegakan hukum, serta berbagai masalah sosial lainnya.

"Banyak masalah dibalik kasus itu yang harus diselesaikan," Didik menuturkan.

Didik mengapresiasi langkah pemerintah dan aparat penegak hukum yang telah berupaya memberantas TPPO.

"Pemerintah dan aparat penegak hukum memang sudah berupaya, namun masih begitu banyak korban khususnya di luar negeri yang butuh penanganan extra," tambahnya.

Melihat masih banyaknya korban, terutama di luar negeri yang membutuhkan perhatian dan penanganan ekstra, Didik berharap pemerintah bisa lebih masif melakukan upayanya.

"Harapan kita semua agar pemerintah secara masif terus melakukan upaya terbaiknya," tukasnya.

Didik bilang, meskipun pekerjaan tersebut tidak mudah, namun jika dikerjakan dengan serius maka bisa diatasi pokok permasalahannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |