
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dikabarkan merasa tersinggung setelah muncul dugaan bahwa Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyinggung nama PDIP dalam konteks kasus judi online.
Ucapan yang terekam dalam sebuah rekaman suara itu memicu reaksi keras dari internal partai, bahkan hingga pada ancaman untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Dalam rekaman yang beredar luas, Budi Arie disebut menyebut nama PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan dalam kaitan dengan isu judi online. Hal ini langsung mengundang respons serius dari para kader banteng.
Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, mengonfirmasi bahwa Megawati telah mengetahui isi pernyataan yang beredar dan merasa keberatan karena partai disebut secara langsung.
“Oh sudah tahu, Ibu cukup tersinggung dengan ucapan itu, karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan,” ujar Deddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (29/5/2025).
Ia menegaskan bahwa partainya akan menunggu langkah klarifikasi dari Budi Arie. Jika tidak ada permintaan maaf, PDIP tak segan mengambil jalur hukum.
“Jadi kita menunggu, kalau dia tidak segera mencabut pernyataannya dan minta maaf, kita akan melakukan tindakan hukum,” tegasnya.
Menindaklanjuti sikap partai, kader PDIP Wiradarma Harefa mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan resmi terhadap Budi Arie. Laporan ini dilayangkan atas dugaan penyebaran fitnah terkait tuduhan PDIP terlibat dalam jaringan judi online.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: