Rocky Gerung Sebut Keputusan Prabowo Reshuffle Kabinet Belum Radikal: Kok Bahlil Enggak Diganti…

8 hours ago 5
Pengamat Politik, Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik Rocky Gerung sebelumnya telah menduga Presiden Prabowo Subianto akan melakukan radikal break. Istilah untuk perubahan besar-besaran.

“Pasti akan ada radikal break, yang saya pakai istilah itu yang tentu dimaksud adalah perubahan besar-besaran,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (9/9/2025).

Apa yang dilakukan Prabowo dengan perombakan kabinet, kata dia memang semacam radikal break. Tetapi belum begitu radikal.

“Dan di kabinet sebenarnya hari ini sebetulnya semacam radikal break. Tetapi orang sebetulnya menganggap bahwa ini belum radikal. Walaupun ada break,” ujarnya.

Ia memberi gambaran. Seperti kader Golkar yang masih ada dalam kabinet.

Misalnya Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Ia menduduki jabatan strategis sebagai Menteri Energi dan Sumber daya Mineral.

“Karena ya orang masih hitung Golkar berapa banyak di situ. Kok Bahlil enggak diganti misalnya,” ucapnya.

Bagi Rocky, radikal adalah ketika PRabowo memangkas orang-orang Presiden ke-7 Jokowi di kabinetnya.

“Kan jadi radikal kalau misalnya, posisi-posisi kunci itu, yang dianggap proksinya presiden, mantan Presiden Jokowi itu yang diganti. Itu namanya radikal break,” jelasnya.

“Tapi kalau kita hitung kuantitatif ya, empat menteri yang baru justru datang dari Golkar juga,” sambungnya.

Sementara Bahlil, Rocky menegaskan bahwa ia adalah pendukung Jokowi.

“Di mana Bahlil adalah pendukung Pak Jokowi. Memang ada agen atau disebut Termul yang diganti itu. Terutama menteri koperasi dan menteri lain. Tetapi Golkarnya menggantikan posisi Golkar juga,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |