Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 kilogram beras dan 2 liter MinyaKita. Paket bansos ini mengalami penambahan setelah sebelumnya hanya berisi 10 kg beras dan 1 liter minyak.
Hal ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyebut usulan penambahan paket bansos berasal dari Pimpinan DPR.
"Kami barusan berlima (pimpinan Banggar) konsultasi dengan pimpinan DPR. Ini permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khususnya untuk yang 10 kg beras saja, tidak cukup 10 kg beras. Mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 (liter)," katanya.
Diketahui, dalam rapat paripurna pengesahan UU RAPBN 2026 yang digelar hari ini di DPR, Selasa (23/9/2025), Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyanggupi usulan penambahan paket bansos dalam rangka stimulus ekonomi pemerintah.
Saat menyampaikan pandangan akhir pemerintah terkait RAPBN 2026, Purbaya menyatakan bahwa Kemenkeu menyanggupi usulan DPR.
Usulan ini sebelumnya telah didorong melalui Banggar DPR saat rapat kerja bersama pemerintah, Kamis (18/9). Adapun program Bantuan Pangan dijalankan pemerintah pada periode Oktober–November 2025.
DPR menilai tambahan tersebut penting untuk memperkuat daya beli masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan. Dalam rapat Banggar, DPR menilai stimulus yang mencapai Rp 16,23 triliun masih bisa dioptimalkan agar manfaatnya lebih terasa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































