
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 sudah mengakomodasi kementerian baru.
“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR,” kata Purbaya, Rabu (10/9/2025).
Walaupun tidak secara eksplisit menyebutkan seleksi CPNS, kebijakan fiskal yang digariskan pemerintah menjadi sinyal positif. Purbaya menekankan tidak ada lagi pemangkasan anggaran, melainkan belanja diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Langkah tersebut dianggap menjawab kebutuhan lapangan kerja, khususnya di tengah meningkatnya pengangguran lulusan sarjana.
“Dalam 1–2 tahun terakhir, orang sulit mendapat pekerjaan karena ada kesalahan kebijakan moneter dan fiskal. CPNS bisa menjadi salah satu jalan keluar,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini mengungkapkan, hingga saat ini pemerintah masih menyusun peta
kebutuhan pegawai untuk CPNS 2025.
“Kebutuhan jabatan baru akan dilihat terlebih dahulu. Saat ini peta kebutuhan sedang disusun dengan merujuk pada penerimaan sebelumnya yang mencapai 200.000 formasi,” jelasnya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Kamis (30/1/2025).
Sehingga untuk CPNS 2026. Diperkirakan formasinya akan lebih banyak dari itu.
Soal formasi, juga belum diketahui formasi apa saja yang akan dibuka. Begitu pula dengan jadwal pastinya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: