Menteri Kabinet Merah Putih Sebut Jokowi sebagai Bos, Jamiluddin Ritonga: Tak Pantas Lagi Bersama Prabowo

1 week ago 20
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Foto: Dokpri for jpnn.com.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono yang menegaskan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bosnya saat ini mendapat sorotan tajam dari pengamat politik tanah air.

Salah satunya datang dari pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga. Dia menilai, para menteri era Prabowo Subianto yang menganggap bahwa Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai bos, pantas dicopot dari jabatan di Kabinet Merah Putih.

"Layak ditendang dari Kabinet Prabowo Subianto," kata Jamiluddin melalui layanan pesan, Minggu (13/4).

Pengamat dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan pernyataan menteri yang menilai Jokowi sebagai bos, sama aja tak menganggap posisi Prabowo di kursi Presiden RI.

"Para menteri tersebut tak pantas lagi bersama Prabowo karena bosnya Joko Widodo. Ini artinya, para menteri itu tidak mengangap Prabowo sebagai bosnya," kata dia.

Jamiluddin mengatakan para menteri yang bilang Jokowi sebagai bos secara formal ialah bawahan Prabowo di kabinet.

Oleh karena itu, kata dia, para menteri seharusnya bisa menghormati status Prabowo yang menjadi pemimpin.

"Ini artinya, Prabowo seharusnya menjadi bos para menteri tersebut," ujar Jamiluddin.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin bersilaturahmi ke kediaman Presiden ketujuh RI Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/4).

Trenggono dan BGS sapaan Budi Gunadi Sadikin menyebut Jokowi sebagai bos setelah kedua tokoh selesai bersilaturahmi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |