1 week ago
16
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid.
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut ada perputaran dana besar di berbagai platform digital selama aksi demonstrasi belakangan ini. Ada hubungannya dengan judi online (Judol).
Ia menduga ada akun yang terkait judol. Ada pula yang memperoleh keuntungan dari siaran langsung berisi konten kekerasan.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami menemukan adanya aliran dana signifikan yang mengalir lewat platform digital," kata Meutya melalui unggahan di akun Instagram resminya, Senin (1/9).
Ia tak menyebutkan nama platformnya. Namun diketahui TikTok dan Instagram fitur livenya dibatasi.
"Konten bernuansa kekerasan dan tindakan anarkis ditayangkan secara langsung, lalu dimanfaatkan untuk meraup keuntungan lewat donasi dan gifts bernilai besar. Beberapa akun di antaranya terindikasi memiliki kaitan dengan jaringan judi online," jelasnya.
"Temuan awal mengindikasikan adanya pola terorganisir dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat provokasi," tegas Meutya.
Meski demikian, pemerintah tetap menghormati warga yang menyampaikan aspirasi secara damai.
Namun Meutya menyoroti adanya kelompok tertentu yang diduga digerakkan secara sistematis melalui media sosial untuk memobilisasi massa, menyiarkan aksi secara terus-menerus, dan menerima imbalan tidak wajar.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tidak mudah terprovokasi, serta bijak dalam membagikan informasi.
"Biasakan melakukan verifikasi silang sebelum membagikan informasi," pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
