1 week ago
16
Pelaku saat diamankan Polisi
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang pria berinisial RD (35) ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel bersama Denpom Makassar, setelah diduga mengaku sebagai anggota TNI untuk menarik perhatian pacarnya.
Mirisnya, setelah berhasil mendapatkan kepercayaan, ia justru melakukan tindakan penganiayaan terhadap sang kekasih.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Minggu (23/3/2025) malam.
Korban yang mengalami kekerasan kemudian melapor kepada pihak berwajib, yang langsung menindaklanjuti dengan memburu pelaku.
RD akhirnya ditangkap saat sedang tertidur di halaman rumahnya. Ia tak dapat melawan ketika puluhan personel gabungan mengepungnya.
Saat melakukan penggeledahan, aparat menemukan sejumlah atribut militer TNI, termasuk seragam loreng, tas, kartu pengenal, dan sangkur.
Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan, membenarkan penangkapan tersebut.
"Kami dari Resmob Polda Sulsel telah membackup Denpom Makassar terkait adanya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI," ujar Dendi kepada fajar.co.id, Rabu (26/3/2025).
Dendi menjelaskan bahwa RD sebenarnya bekerja sebagai Urpam di Jayapura, Papua.
Namun, ia kembali ke Makassar karena merupakan kampung halamannya sekaligus tempat tinggal keluarganya. "Memang dia orang Makassar, jadi keluarganya ada di sini, begitu juga pacarnya," ungkap Dendi.
RD diketahui telah berpura-pura sebagai anggota TNI sejak tahun lalu demi membangun hubungan dengan kekasihnya.
Namun, hubungan itu berujung laporan ke polisi setelah korban mengaku mengalami pengancaman dan kekerasan dari pelaku.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
