Muhammadiyah Minta Djuhandhani Ikuti Jejak Umar Septono: Jangan Abaikan Salat, Haram Jadi Alat Oligarki

1 month ago 34
Kapolda Sulsel, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menyambut Kapolda Sulsel yang baru, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Muhammadiyah mengungkapkan harapannya agar citra Kepolisian kembali positif di tengah masyarakat.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, K.H. Muhammad Said Abdul Samad, menyebut bahwa ada banyak hal yang harus dibenahi oleh Djuhandhani.

Said melihat, tidak sedikit dari oknum Polisi melakukan tindakan yang kurang terpuji saat menjalankan tugasnya.

"Kita kadang melihat, tentu tidak semuanya, tapi ada yang menyimpang sebenarnya dari tugas Kepolisian. Kadang ada pungutan yang tidak sesuai aturan, tindakan agak keras kepada masyarakat," ujar Said, Jumat (26/9/2025).

Dikatakan Said, di bawah komando Djuhandhani, Polda Sulsel harus berani menjaga integritasnya. Haram hukumnya Polisi dimanfaatkan oligarki.

"Kita sangat mengharapkan Kepolisian tidak dimanfaatkan oligarki, yang banyak modalnya, lalu menjalankan hal yang tidak sesuai, dengan iming-iming orang yang memanfaatkan Kepolisian sehingga merugikan rakyat," sebutnya.

Sebagai tokoh agama, Said mendoakan Djuhandhani mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga pensiun atau mendapat tugas baru nantinya.

"Kita doakan bapak selalu sehat wal afiat dan dapat membangun dan memberikan pengayoman kepada masyarakat, keadilan, ketenteraman," Said menuturkan.

"Dan semoga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Pesan kami, mudah-mudahan bapak bisa menjalankan ibadah yang baik kepada Allah SWT," tambahnya.

Said lalu menyinggung Irjen Pol (Purn) Umar Septono, mantan Kapolda Sulsel yang meninggalkan citra positif di masa jabatannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |