Noel Korupsi, Presiden Prabowo: Sebetulnya Orang Itu Menarik, Mungkin Dia Khilaf

1 week ago 12
Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel. (Salman Toyibi/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto merasa malu dengan anggota partainya yang terlibat dalam praktik korupsi. Selain sudah mengingatkan tidak akan melindungi meski anggota partai, korupsi juga merupakan tindakan tercela.

Perasaan malu Presiden Prabowo itu setelah salah satu anggotanya di Partai Gerindra yakni Immanuel Ebenezer alias Noel terlibat korupsi pengurusan sertifikat K3.

Praktik suap yang dilakukan Noel itu terjadi saat dia menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Dia terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Prabowo, anggota partai seharusnya berani mengoreksi diri untuk tak melakukan hal yang merugikan.

Prabowo mengingat bahwa saat sidang tahun DPR/MPR RI pada 15 Agustus lalu, dia menyindir kepada anggota Partai Gerindra yang melakukan korupsi, tak akan dilindungi.

“Eh beberapa hari kemudian ada anggota Gerindra, tapi dia anggota, dia belum kader, kalau kader itu ikut pendidikan yang tadi itu dia harus belajar, aduh dia tidak keburu ikut kaderisasi, tapi tetap agak malu saya,” ucap Prabowo, di Tangerang, pada Kamis (28/8).

“Sebetulnya orang itu menarik, mungkin dia khilaf,” lanjutnya.

Prabowo mempertanyakan bahwa apakah Noel tidak malu ketika diborgol, mengenakan baju tersangka, dan dilihat oleh pihak keluarga. “Kalau tangannya diborgol pakai baju oranye apa tidak ingat anak dan istrinya?” tanyanya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kembali mengingatkan jajarannya bahwa sejak awal dilantik, dia ingin pemerintahannya bersih.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |