
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), memberikan saran DPRD Kota Makassar untuk kantor sementara.
Hal ini buntut dari aksi para demontran yang mengakibatkan kantor DPRD Kota Makassar ludes terbakar pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Pemprov Sulsel lewat Sekertaris Provinsi (Sekprov) Jufri Rahman menyarankan satu tempat untuk kantor sementara.
Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) disarankan untuk sementara jadi kantor DPRD Kota Makassar.
“Kami sudah siapkan kantor Dinas Perhubungan di jalur Perintis Kemerdekaan itu,” kata Jufri Rahman, Selasa (2/9/2025).
“Bagian depannya itu dinasnya, belakang untuk DPRD sementara. Sambil kita pikirkan itu pertanyaan yang dimana diambilkan uang, tambahnya.
Soal perbaikan pembangunan kantor DPRD yang ludes terbakar, Jufri Rahman memberikan gambaran.
“Dalam kondisi fiskal yang menipis, dan ada informasi tahun depan malah tinggal 600 triliun yang akan didana transfer ke daerah. Pasti celah fiskal makin menyempit,” paparnya.
“Karena itu mungkin ada yang bisa kita tempuh dengan Rizla. Kalau ada yang mau Rizla itu di DPRD di sana baru diganti bangunan pengganti yang lebih representatif. Saya kira bisa dipikirkan. Tapi itu semua kembali kepada Pak Gubernur dan DPRD,” jelasnya.
Persoalan perbaikan yang bakal diusulkan ke pusat, ia menyebut solusi ini bisa terwujud.
Apalagi, kejadian yang terjadi merupakan akses dari pusat. Jadi, sangat bijak menurutnya ada peran penting dari Pemerintah pusat menyikapi hal ini.
“Karena yang dialami oleh Makassar dan provinsi itu adalah ekses dari kegiatan di Jakarta, maka adalah sangat bijak kalau pemerintah pusat mengambil peran dalam rangka membangun kembali fasilitas negara itu,” terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: