Ratusan Paket Makanan Bergizi Gratis Tak Tersentuh oleh Siswa di Bulukumba karena Ditemukan Basi dan Keluarkan Bau Busuk.
FAJAR.CO.ID, SRAGEN -- Warga Sragen dibuat ramai oleh unggahan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai terlalu sederhana.
Unggahan itu muncul di media sosial Facebook dari kegiatan MBG di Desa Karang Pelem, Kecamatan Kedawung.
Akun bernama Cayu, yang merupakan wali murid salah satu TK di Karang Pelem, mengunggah menu MBG berupa nasi, tumis buncis, edamame, telur, dan jeruk.
Postingan ini pun langsung menuai beragam komentar dari netizen.
Kepala Desa Karang Pelem, Suwarno, membenarkan menu tersebut berasal dari kegiatan MBG di wilayahnya.
“Ya itu yang membagikan warga kami, itu anaknya TK di yayasan kami, kami juga penyelenggara,” ujarnya dikutip pada Selasa (23/9/2025).
Suwarno menegaskan, menu yang diberikan sebenarnya sudah disusun oleh tenaga ahli gizi.
"Saya nggak tahu (kapan pembagian), tapi setelah itu juga sudah nggak ada masalah (menu MBG). Kalau pertimbangan menu kemarin saya nggak tahu, itu ada ahli gizinya,” sebutnya.
Ia menyebutkan, program MBG melalui SPPG dilaksanakan di empat desa, masing-masing Desa Pengkok, Celep, Karang Pelem, dan Mojodoyong.
“Kalau membagikan di berapa sekolah kurang tahu, tapi SPPG membagikan di empat desa, Pengkok, Celep, Karang Pelem, dan Mojodoyong,” katanya.
Menurut Suwarno, makanan yang dibagikan sudah sesuai takaran gizi dan dipastikan higienis.
"Sudah ditakar, kan setiap hari, sehari semalam di lokasi termasuk kandungan dan ini-ini semua higienis sudah dicek semua. Ahli gizi sudah nonstop di lokasi,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap meminta maaf apabila menu MBG yang disajikan kurang sesuai harapan. Ia menegaskan hal ini akan menjadi bahan evaluasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































