Peran Kopda FH, Prajurit TNI di Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank Terungkap: Cari Orang Buat Menculik

2 hours ago 3
Kepala Cabang Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta saat ziarah ke makam orang tuanya.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Babak baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta membuat kaget. Polda Metro Jaya telah menangkap 15 tersangka. Salah satunya seorang anggota TNI berinisial Kopda FH.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, mengungkapkan FH berperan sebagai perantara untuk mencari orang yang melakukan penculikan terhadap korban.

Sebelum ditangkap, FH sempat menghilang dari satuannya tanpa izin. Pihak POM belum menjelaskan detail lokasi dan waktu penangkapan, termasuk peran lebih lanjut FH dalam aksi penculikan yang berujung pada kematian korban.

Saat ini, FH sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Pomdam Jaya/Jayakarta di Rumah Tahanan (Rutan) Militer Guntur.

"Terduga pelaku dengan inisial kopda FH, terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Donny saat dikonfirmasi pada Jumat (12/9).

15 orang yang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka masing-masing memiliki peran berbeda dalam rangkaian penculikan hingga pembunuhan terhadap korban.

Kasus tersebut terbongkar setelah aparat kepolisian mendapat laporan dari masyarakat di wilayah Bekasi soal temuan jenazah misterius pada Kamis (21/8). Belakangan diketahui bahwa jenazah itu adalah Mohammad Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN Cempaka Putih yang diculik pada Rabu (20/8).

Video rekaman Closed Circuit Television (CCTV) menjadi bukti bahwa Ilham diangkut paksa oleh beberapa orang tidak dikenal dari salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Timur. Dia dibawa oleh orang tidak dikenal itu setelah rapat bersama beberapa orang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |