Selama September Uji Coba Kereta Cepat Gratis./Instagram KCIC
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Rizal Ramli mengungkap fakta menarik terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Woosh).
Seperti yang diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau woosh ini sedang jadi polemik.
Dimana, akar yang menjadi permasalahan dari semua ini adalah utang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung (Woosh) yang ditolak dibayar menggunakan APBN.
Dan akhirnya soal proyek ini pun semakin menjadi polemik yang berkepanjangan.
Terbaru, ada Rizal Ramli yang mengungkap fakta menarik soal proyek ini.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Mantan Menkeu itu menyebut awalnya ada penolakan soal proyek kereta cepat ini.
Yang dimana, hanya ada saran perbaikan rel dan jembatan KA Jkt-Bandung bisa dicapai kecepatan 150 Km.
“Ya betul kita waktu itu menolak. Cukup perbaiki rel, jembatan KA Jkt-Bandung bisa dicapai kecepatan 150 Km,” tulisnya dikutip Rabu (22/10/2025).
Dengan melakukan perbaikan itu disebut dapat melalukan penekanan anggaran yang digunakan.
“Dengan biaya 1/3 dari KA cepat, yang harusnya berhenti di 3 stasiun sehingga kecepatannya juga hanya sekitar 150 Km,” ungkapnya.
Hanya saja, menurut Rizal saran tersebut ditolak demi kepentingan China. Dan saran dari para Menteri pun diabaikan saat itu.
“Tapi demi kepentingan RRC, keberatan Menteri-Menteri diabaikan,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































