Prabowo: Pejuang Tak Mengejar Jabatan, Jika Gagal Saya Tak Akan Maju Lagi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 apabila menilai dirinya gagal memimpin Indonesia selama periode pertama.

Sikap ini disampaikan sebagai respons atas dukungan dari organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar), yang menginginkan Prabowo menjabat selama dua periode.

Dalam sambutannya pada Kongres ke-4 PP Tidar yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5/2025), Prabowo meminta seluruh kader partai dan anggota organisasi sayap untuk tidak terlalu dini menyuarakan wacana dua periode, mengingat masa pemerintahannya belum genap satu tahun.

“Tadi terima kasih, ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira, saya mau koreksi. Kader-kadernya muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum 1 tahun menjalankan amanah,” ujarnya dalam sambutannya di Kongres ke-4 PP Tidar di Hotel Borobudur dikutip Minggu (18/5/2025).

Prabowo menjelaskan bahwa keputusan apakah dirinya akan maju kembali atau tidak pada Pilpres mendatang akan sangat bergantung pada hasil kerja nyata selama lima tahun masa kepemimpinan pertamanya.

“Saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri,” kata mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Ia pun dengan tegas menyatakan tidak akan melanjutkan kepemimpinan jika merasa tidak berhasil memenuhi janji-janjinya kepada rakyat.

"Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden Indonesia," sambungnya.