1 week ago
8
Menko PMK Pratikno ditemui usai pelantikan pejabat tinggi madya dan staf khusus menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menegaskan peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai mitra strategis pemerintah dalam menangani persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat.
Hal itu disampaikan Pratikno saat memimpin rapat koordinasi bersama BAZNAS di Jakarta baru-baru ini.
Ia menekankan, Kemenko PMK bertanggung jawab terhadap berbagai aspek kesejahteraan rakyat.
Karena itu, sinergi dengan BAZNAS melalui optimalisasi zakat dinilai penting untuk mempercepat penyelesaian persoalan sosial di Indonesia.
“BAZNAS bisa melakukan complementary terhadap apa yang sudah diurus pemerintah dan pemerintah daerah. Misalnya dalam keadaan darurat bencana, atau hal-hal di luar normalitas,” ujar Pratikno dikutip pada Kamis (28/8/2025).
Kata Pratikno, BAZNAS memiliki keunggulan dalam mengisi celah yang belum tertangani pemerintah, terutama dalam kondisi darurat.
Ia mencontohkan dampak bencana yang tidak hanya menelan korban, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
“Dampaknya bukan hanya pada korban, tetapi juga menghentikan produktivitas masyarakat, mengganggu UMKM, menutup pabrik, hingga melumpuhkan logistik dan transportasi," jelasnya.
Pratikno juga menyinggung kiprah BAZNAS yang tak hanya di dalam negeri, tetapi juga melalui aksi kemanusiaan di luar negeri, seperti Myanmar dan Palestina.
Ia menilai kerja sama tersebut perlu terus diperkuat agar penanganan isu kemanusiaan lebih efektif.
Ia kemudian memaparkan tiga fokus utama yang perlu mendapat perhatian dalam kemitraan strategis dengan BAZNAS, yakni sektor kesehatan, penanganan bencana, dan pendidikan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
