
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah memberikan peringatan ke Presiden Prabowo Subianto.
Peringatan tersebut merupakan respon dari rencana untuk segera membentuk tim reformasi kepolisian dari sang Presiden.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Chusnul Chotimah memberi peringatan persoalan hal ini.
Ia menyebut percuma melakukan reformasi, jika kepalanya atau pemegang kekuasaan tertinggi masih di pegang oleh orang dari geng Solo.
“Percuma pak kalo kepalanya masih geng Solo. @prabowo @bang_dasco,” tulisnya dikutip Jumat (12/9/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo segera membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri.
Reformasi kepolisian merupakan salah satu tuntutan masyarakat termasuk juga Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama.
"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” kata anggota GNB Pendeta Gomar Gultom
“Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," paparnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: