Publik Soroti Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan PT Pupuk Indonesia: Petani Makin Susah, Tapi Ada yang Pesta

1 month ago 48

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan kerugian negara atas manipulasi laporan keuangan negara oleh PT Pupuk Indonesia menuai sorotan publik.

Salah satu pegiat media sosial di platform X, Tommy Shelby juga ikut menyoroti. 

“Skandal pupuk Indonesia. BUMN ini harusnya ngurus pupuk buat petani, tapi malah rugi Rp8,3 Triliun? Mafia pupuk? Manipulasi laporan keuangan? Atau dua-duanya? Petani makin susah, tapi ada yang pesta?,” ujarnya dikutip, Jumat, (7/3/2025). 

Sementara itu, Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman mengaku salut dengan Presiden Prabowo Subianto.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, ia mengaku bersyukur Presiden RI saat ini adalah sosok Prabowo Subianto.

Benny mengungkap Prabowo saat ini tengah melawan perang yaitu perang melawan korupsi di Indonesia seorang diri.

“Bener kah ini? Hancur bener negeri ini. Bersyukur kita ada Presiden Prabowo,” tulisnya.

“Beliau memimpin sendiri perang, perang semesta melawan korupsi,” tambahnya.

Politis Partai Demokrat ini meminta agar terus mengawal perlawan dari sang Presiden untuk memberantas korupsi.

“Kita kawal dan jaga Presiden Prabowo agar tetap kuat dan menjadi terdepan dalam membangun gerakan melawan korupsi,” sebtunya.

“Serangan koruptor itu seperti kerja rayap di rumah kita. #RakyatMonitor,” tuturnya.

Sementara itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) menepis dugaan manipulasi laporan keuangan yang merugikan negara hingga Rp8,3 Triliun. 

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menyatakan, PT Pupuk Indonesia berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan transparansi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor independen serta di-review oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai bagian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sesuai regulasi yang berlaku.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |