
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Salat bukan hanya sekadar kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menjelaskan bahwa jika seseorang melaksanakan salat dengan benar, khusyuk, dan penuh kesadaran kepada Allah, maka doa yang ia panjatkan akan lebih mudah dikabulkan.
"Kalau salat Anda benar, dari mulai wudhu, dari menghadap kiblat khusyuk karena Allah, menepikan urusan dunia yang lain hanya ingin mendapatkan ridha Allah, sampai bacaan 'iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in', maka kata Allah, ‘Ini komitmen-Ku dengan hamba-Ku, kalau hamba-Ku benar salatnya sampai detik ini, sampai bacaan ini, apapun yang dia minta sekarang Aku akan kabulkan’,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Keutamaan Salat Khusyuk dalam Al-Qur’an dan Hadis
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah menjelaskan bahwa keberuntungan akan diraih oleh orang-orang yang menjalankan salat dengan khusyuk:
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.” (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Ayat ini menegaskan bahwa kekhusyukan dalam salat membawa keberkahan dan keberuntungan bagi seorang Muslim, termasuk dalam hal pengabulan doa.
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Sesungguhnya seorang hamba jika ia sedang sholat, ia sedang bermunajat kepada Rabb-nya. Maka hendaknya ia memperhatikan bagaimana ia bermunajat kepada-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa sholat bukan hanya ritual gerakan, tetapi juga bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Semakin khusyuk seseorang dalam salatnya, semakin besar pula peluang doanya untuk dikabulkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: