4 hours ago
7
Dino Patti Djalal
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Komisi Reformasi Kepolisian.
“Alhamdulillah Presiden Prabowo dukung himbauan Gerakan Nurani Bangsa untuk adakan reformasi kepolisian,” ujar Dino di X @dinopattidjalal (14/9/2025).
Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) itu juga menyampaikan sejumlah gagasan konkrit agar reformasi kepolisian benar-benar berjalan.
“(Berikut) rekomendasi konkrit saya untuk reformasi Polisi. Semoga polisi mendengar. Semoga banyak masyarakat yang setuju juga,” tegasnya.
Dino mengingatkan bahwa posisi Polri saat ini berada di level strategis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Polisi perlu memahami posisi strategis mereka dalam perjalanan NKRI,” katanya.
Dikatakan Dino, Polri saat ini menjadi institusi yang sangat dominan.
“Polisi sekarang adalah yang paling kuat dalam sejarah Indonesia modern,” ungkapnya.
Ia bahkan menilai kekuatan Polri jauh melampaui institusi lain.
“Polisi jauh lebih powerfull dari institusi lainnya. Baik TNI, intelijen, kejaksaan, kementerian teknis, Bank Indonesia, BUMN, KPK, birokrasi, dan lain sebagainya,” jelas Dino.
Hal itu, kata dia, terjadi karena fungsi Polri yang bersentuhan langsung dengan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Karena polisi bertugas menegakkan hukum dengan menyentuh seluruh aspek kehidupan bangsa,” tandasnya.
Sebelumnya, Benny K Harman menegaskan bahwa keberadaan Komisi Reformasi Kepolisian tidak akan berbenturan dengan tugas Kompolnas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
