Satupena Rayakan Warisan Penulis Besar dari Setiap Provinsi

9 hours ago 5
Denny JA Denny JA

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena meluncurkan sebuah gerakan yang bertujuan merayakan para penulis besar dari berbagai provinsi di Indonesia.

Ketua Umum Satupena, Denny JA, mengatakan bahwa provinsi besar juga melahirkan penulis besar yang patut dikenang dan dihidupkan kembali jejak pemikirannya.

“Provinsi yang besar, juga melahirkan penulis besar,” ujar Denny JA dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).

Ia menjelaskan, melalui gerakan ini, Satupena mendorong setiap koordinator provinsi untuk memilih satu penulis besar atau inspiratif yang telah wafat.

Penulis itu diharapkan berasal dari daerah tersebut atau memiliki keterikatan mendalam dengan wilayah itu.

“Di setiap tanah, ada kata-kata yang pernah ditanam. Di setiap provinsi, ada suara yang tak hanya menggema di zamannya, tetapi terus beresonansi dalam lembaran sejarah,” kata Denny.

Menurut Denny, gerakan ini menjadi penghormatan, perayaan, sekaligus janji agar karya-karya para penulis terdahulu tetap hidup dan tak terlupakan.

“Mengenang seorang penulis adalah menghidupkan kembali pemikirannya. Mengenang seorang penulis adalah menolak lupa,” ujarnya.

Satupena menegaskan, sastra bukan sekadar rangkaian aksara, melainkan warisan peradaban yang harus dirawat.

Daftar Penulis yang Dikenang

Hingga kini, telah ada belasan nama penulis yang diajukan oleh pengurus Satupena di berbagai provinsi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Jawa Tengah (Ketua: Gunoto Saparie) → NH Dini
  • Sumatra Barat (Ketua: Sastri Bakry) → Buya Hamka
  • Jawa Timur (Ketua: Akaha Taufan Aminudin) → Dwianto Setyawan
  • Lampung (Ketua: Yusrizal Karana) → Montinggo Busye
  • Bali (Ketua: Drs. I. Wayan Suyadna) → Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus
  • DKI Jakarta (Ketua: Nia Samsihono) → Ismail Marzuki
  • Sumatra Selatan (Ketua: Anwar Putra Bayu) → Bur Rasuanto
  • Sumatra Utara (Ketua: Dr. Shafwan Hadi Umri) → BY Tand (Burhanuddin Yusuf Tanjung, Byung Tanjung)
  • Riau (Ketua: M. Husnu Abadi, S.H., Ph.D.) → Suman HS
  • Papua (Ketua: Vicktor) → Mas Ipong (FX Purnomo)
  • Jawa Barat (Ketua: Antonius Wagiyo Topo Aji) → Joko Pinurbo
  • Sulawesi Selatan (Ketua: Rusdin Tompo) → Rahman Arge

Tiga kriteria utama menjadi dasar pemilihan, yakni penulis tersebut lahir, berkarya, atau menghabiskan masa tuanya di provinsi yang bersangkutan; telah wafat namun meninggalkan warisan karya yang bertahan; serta dikenal luas di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |