
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bahwa dirinya pernah memberikan tujuh saran strategis kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurut SBY, sebagian besar saran tersebut kini telah dijalankan oleh pemerintah. Dalam diskusi bertajuk Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini yang digelar di Jakarta, Minggu (13/4/2025) kemarin, SBY menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak kebijakan proteksionis AS menjadi dasar dari saran-saran tersebut.
"Saya bersyukur karena dari informasi yang saya peroleh, kebijakan yang dijalankan pemerintah saat ini 80 persen selaras dengan apa yang saya sarankan," ujarnya, dikutip Senin (14/4/2025).
SBY menekankan bahwa dalam menghadapi kebijakan global, khususnya dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, pemerintah Indonesia harus bersikap bijak, tidak terburu-buru, dan mampu membaca peta kekuatan dengan rasional.
"Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan Indonesia dalam merespons kebijakan global," tegas SBY.
Lebih jauh, ia juga menyoroti pentingnya kesiapan jangka panjang menghadapi dinamika global, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga mencakup bidang geopolitik dan keamanan internasional.
"Yang paling tepat adalah berjaga-jaga, mempersiapkan diri dan menjadi bagian dari solusi," tambahnya.
Sebagai mantan jenderal dan tokoh militer, SBY optimistis bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk memainkan peran penting dalam percaturan geopolitik dunia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: