
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Akun official Federasi Bola Voli Korea, KOVO mendapatkan serangan dari para netizen Indonesia.
Serangan ini datang setelah KOVO tidak memasukkan nama pemain Voli asal Indonesia, Megawati Hangestri daftar best 7 pevoli Korea.
Federasi bola voli Korea, KOVO memberikan penghargaan pemain terbaik kepada tujuh pemain dari V-League.
Ketujuh pemain itu yakni, Gyselle Silva dari GS Caltex, Kim Yeon Koung outside hitter Pink Spiders.
Kemudian ada nama lain seperti Vanja Bukilic, serta kapten Red Sparks, Yem Hye Seon.
Lee Da Hyeon dari Hillstate, Anilise Fitzi middel blocker Pink Spiders dan terakhir ada Lim Myung Ok dari Hi Pass.
Munculnya nama-nama ini kemudian menarik perhatian netizen Indonesia karena tidak adanya nama Megawati Hangestri.
Pemain yang akrab disapa Megatron yang berposisi sebagai opposite hitter tak masuk karena KOVO memilih memasukan nama Gyselle Silva.
Buntut dari hal ini, penurunan jumlah pengikut akun Instagram federasi voli Korea tersebut.
Akun @kovopr_official anjlok. Siang hari ini, jumlah follower KOVO di angka 113 ribu padahal kemarin siang jumlahnya 124 ribu.
Tidak sampai disitu, serang dari netizen Indonesia membuat akun ini sampai mematikan kolom komentar postingan pemenang best seven.
Situasi ini kemudian disorot oleh salah satu media Korea, newdaily.co menyebut tak masuknya pevoli asal Jember itu menimbulkan amarah para pendukung Indonesia.
Padahal secara statistik, Megawati bisa dikatakan layak untuk masuk dalam daftar tersebut.
Ia berhasil lolos ke final dan bertarung untuk gelar juara. Kemudian, pevoli asal Jember tersebut juga menghasilkan 1.020 poin untuk Red Sparks sepanjang musim ini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: