
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah seorang anak buah Menteri BUMN Erick Thohir diduga mengintimidasi sejumlah aktivis. Yang bersangkutan diduga Silfester Matutina.
Pada bulan Maret 2025 lalu, Silfester Matutina resmi diangkat sebagai Komisaris Independen holding BUMN sektor pangan, ID FOOD.
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebut, hal itu menunjukkan betapa rusaknya BUMN. Sejak Menteri BUMN dijabat Erick Thohir dan negara dipimpin Presiden ke-7 Jokowi.
“Betapa rusaknya BUMN oleh Jokowi dan Erick Thohir,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Jumat (18/4/2025).
Kini, ia mengatakan BUMN sudah menjadi penampungan preman. Mengingat Silfester, diketahui adalah seorang Komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food.
“Jadi penampungan preman. Ybs adalah Komisaris PT RNI (ID Food),” ujarnya.
Diketahui, peristiwa dugaan intimidasi itu terjadi pada Rabu, 16 April 2024, di kawasan Sumber, Solo. Tak jauh dari kediaman pribadi Presiden Jokowi.
Sejumlah aktivis masyarakat sipil dari berbagai daerah datang ke lokasi dengan niat menyampaikan aspirasi politik melalui silaturrahmi simbolik.
Di video yang beredar di media sosial. Sejumlah aktivis, nampak didatangi oleh sekelompok orang yang mengenakan pakaian merah. Termasuk di antaranya Silfester.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: