
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Program strategis pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG) ditopang dapur yang tersebar di berbagai daerah. Namun pelaksanaannya menuai kritik.
Bagaimana tidak, dapur MBG yang jumlahnya sudah capai 6.096 unit di seluruh Indonesia itu beberapa di antaranya dimiliki anggota dewan.
Salah satunya di Kuningan, Jawa Barat. Sejumlah Anggota DPRD disebut menjadi pemilik dapur MBG.
Informasi yang beredar, sebagaimana dikutip dari Kuninganmass.com, jumlahnya mencapai 20.
Politisi Gerindra, H Eman Suherman membenarkan adanya anggota dewan yang memiliki dapur MBG. Namun ia tak memastikan berapa jumlahnya.
“Saya belum tau berapa banyak dewan yang memiliki MBG,” kata Eman dikutip Kamis, (11/9/2025).
Menurutnya, pemilikan dapur MVG itu tak menghambat kinerja anggota dewan. Karena sifatnya hanya sebagai investor.
“Untuk fungsi, saya pikir tidak akan mengganggu walaupun punya MBG karena tidak mengelola atau berhubungan langsung dengan kegiatan sehari hari di dapur karena hanya sebagai investor saja dalam ikut berpartisipasi dalam program ini,” jelasnya.
Ketua DPRD Kuningan, Nurul Rachdy juga mengaku mengetahui hal tersebut. Walau tak mengetahui jumlah pasti anggota dewan yang memiliki dapur MBG.
“Saya mendengar seperti itu tapi saya tidak tau berapa jumlah dan prosentasenya, sama siapa saja saya tidak tahu,” ujar Zul.
Diketahui, Badan Gizi Nasional menargetkan akhir tahun 2025 sudah ada 30.000 unit dapur MBG yang beroperasi.
Saat ini, sejumlah 24.000 unit masih dalam tahap pembangunan.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: